You know what is 'waton nulis'... terjemahannya ya asal nulis aja. Semua uneg-uneg, kilatan pikiran, gerundelan sesaat, ide, ilham, apa aja. Sekali waktu, bisa saja tulisanku cukup ndeso, kadang sok bijak, lain waktu bergaya bak intelektual.
Intinya ya itu tadi, tulis aja, daripada dipendam jadi bisul.
Salut dengan pencipta blog, ajang kebebasan menulis, bebas berpendapat, tanpa perlu bertabrakan dengan kebebasan orang lain. Kalo ga suka dengan yang tertulis di blog, ya ga usah dibaca. Mau komen, silakan, ga perlu sampe adu jotos. Mau maki-maki di area komen, silakan, paling-paling nanti di-delete sama yang punya blog. Gampang kan. Gitu aja kok repot...
Kalau ada yang terprovokasi dengan tulisan di blog, yah itu juga kebebasan si pembaca blog sendiri untuk menentukan sikapnya. Sudah bisa baca blog, semoga sudah cukup dewasa.
Kupikir, itu resiko kalau kita bisa membaca pikiran orang lain. Ngeri-ngeri sedep. Makanya, kita latihan dulu dengan baca blog, yang kurang lebih adalah ungkapan isi kepala orang. Jadi, ntar suatu saat, jaman kita sudah bisa semakin memaksimalkan kemampuan otak, sehingga komunikasi pake gelombang pikiran sudah jamak, kita ga 'katro' lagi kalo tau apa yang dipikir orang. Ga perlu gelut hanya karena berbeda.
Kemaren baru baca tentang kekuatan pikiran / otak manusia. Kupikir, suatu ketika, kemampuan telepathy, telekinetik, bukanlah bakat orang-orang tertentu, melainkan sebuah ilmu yang bisa dipelajari. Saat manusia sudah berhasil menemukan cara bagaimana memakai sebanyak mungkin kemampuan otak manusia.
Allahu akbar...
Jumat, 25 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar